Jam tangan CST-01
CHICAGO – Central Standard Timing, perusahaan start up asal AS, meluncurkan jam tangan terbarunya yang disebut-sebut sebagai jam tangan paling tipis di dunia.
CST-01 tebalnya hanya 0,80mm atau lebih tipis dari kartu kredit. Menurut Central Standard Timing, desainnya terinspirasi oleh kemampuan layar kertas elektronik E Ink.
“Timing Central Standard menciptakan jam tangan yang menggunakan bahan-bahan, teknologi, dan proses baru untuk industri arloji dan menampilkan kualitas yang paling inovatif,” kata Central Standard Timing.
Ultra tipis, mudah dibaca, dan konsumsi energi rendah. CST-01 dirakit dengan laminating tipis, komponen yang fleksibel, dan dibalut stainless steel fleksibel sehingga desainnya sangat berbeda dengan jam tangan digital tradisional pada umumnya.
Dengan Thinergy Micro-Energy Cell, baterainya bisa diisi ulang hanya dalam waktu 10 menit, namun dayanya baru akan habis lebih dari sebulan. Daya hidup baterainya mencapai 15 tahun, menghilangkan kerumitan dan biaya penggantian baterai.
Jam tangan itu rencananya akan diproduksi dan dirakit di Amerika Serikat.
“Semua aspek desain dan rekayasa dipertimbangkan dengan sangat hati-hati untuk manfaat estetika dan funsional unik CST-01,” kata Dave Vondle, co-founder Central Standard Timing.
“CST-01 menggabungkan beberapa fitur terbaik dari teknologi kami dan membawa desain yang sangat unik untuk konsumen,” tambah Jerry O’Leary yang bersama Vondle mendirikan Central Standard Timing.
Harga pre-order arloji unik itu US$129 atau sekitar Rp1,3 juta dan akan tersedia untuk dikirim pada kuartal kedua 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar