Rabu, 27 Maret 2013

Matahari letupkan partikel radiasi korona

Sekilas Info dari saya nabillah subagiyono

Matahari letupkan partikel radiasi korona


Jakarta (ANTARA News) - Jumat lalu (15/­3) matahari meletupkan partikel-partikel radiasi korona ke arah Bumi. Imbas dari peningkatan aktivitas itu adalah gangguan
pada kinerja perangkat dan sistem elektronika di Bumi dan satelit yang
mengorbit.

Badan Antariksa dan Aeronautika Nasional (NASA) mengungkapkan, melalui laman
resminya, www nasa.gov, "Matahari telah meletupkan partikel radiasi korona (CME) ke arah bumi dan dampaknya dapat dirasakan pada satu atau tiga hari setelah kejadian tersebut."

Pengamatan dari Badan Pengawas Urusan Terestrial Surya (STEREO) dan Badan
Pengawas Heliosfer dan Surya dari NASA menjelaskan kecepatan letupan partikel-
partikel itu mencapai sekitar 1.448 kilometer perdetik alias 5.212.800 kilometer perjam!.

"Merunut kepada sejarah, letupan radiasi matahari dengan kecepatan secepat itu telah menyebabkan dampak menengah hingga berat kepada Bumi," jelas laman NASA.

Selain itu NASA juga telah memberi peringatan kepada operator pesawat
antariksa Spitzer dan Messenger, gelombang radiasi badai matahari akan melalui kedua fasilitas tersebut.

"Kejadian tersebut hanya berdampak minor kepada pesawat antariksa dan perlu diperhatikan oleh operator pesawat karena partikel surya bisa menganggu peralatan elektronik dalam komputer," jelas laman
NASA.

Badai radiasi korona yang langsung mengarah ke bumi dapat menyebabkan
fenomena cuaca antariksa seperti badai geomagnetis ketika hal itu bergesekan
dengan selubung magnet bumi, magnetosfer, selama beberapa saat.

Badai radiasi korona adalah fenomena di bintang matahari yang dapat melepaskan
partikel tenaga surya ke ruang angkasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih anda telah memberi komentar di blog ini