Rabu, 27 Maret 2013

Jarang Minum Bukanlah Penyebab Utama Sakit Ginjal

Menurut saya Jarang Minum Bukanlah Penyebab Utama Sakit Ginjal

Air dan ginjal memiliki hubungan yang sangat erat. Dengan adanya asupan air yang cukup maka akan menghambat infeksi serta batu pada saluran kemih. Tak heran banyak orang yang mengira jarang minum merupakan penyebab sakit ginjal.

Lantas apa yang menjadi penyebab penyakit ginjal? "Penyebab sakit ginjal itu bermacam-macam. Jika fungsi terhadap kontrol asam basa yang terganggu maka akan menenyebabkan sesak, jika fungsi ginjal terhadap kontrol air yang bermasalah jadi bengkak-bengkak," tutur dr. Tunggul.

Lebih lanjut lagi dr Tunggul menambahkan jika hal ini terjadi pada tulang maka akan mengalami pengeroposan. Lalu jika ada gangguan terhadap fungsi pengaturan darah maka akan terjadi anemia. Namun pada tahap akhir akan tetap mengalami penyakit ginjal kronik.

Ada dua faktor yang menyebabkan orang di negara maju mengalami kerusakan atau gagal ginjal yaitu diabetes melitus dan hipertensi. Sementara kondisi ini berbeda pada negara berkembang, yakni glomerulusnefritis sebagai penyebabnya.

"Penyakit gangguan ginjal yang paling banyak dikeluhkan di negara maju adalah diabetes dan hipertensi. Kalau di negara berkembang itu glomerulusnefritis. Tapi di Indonesia yang setengah-setengah ini akhirnya menjadi kompleks, dua-duanya ada di Indonesia. Tetapi yang paling banyak dikeluhkan itu karena diabetes dan hipertensi.
penyakit ginjal bisa dikendalikan dengan baik asal bisa diketahui penyebab dari sakit ginjal tersebut.

"Yang harus ditangani itu penyebab sakit ginjalnya. Misal diabetes, ya diabetesnya yang harus kita atasi dulu. Kalau hipertensi ya hipertensinya dinormalkan terlebih dahulu.

Matahari letupkan partikel radiasi korona

Sekilas Info dari saya nabillah subagiyono

Matahari letupkan partikel radiasi korona


Jakarta (ANTARA News) - Jumat lalu (15/­3) matahari meletupkan partikel-partikel radiasi korona ke arah Bumi. Imbas dari peningkatan aktivitas itu adalah gangguan
pada kinerja perangkat dan sistem elektronika di Bumi dan satelit yang
mengorbit.

Badan Antariksa dan Aeronautika Nasional (NASA) mengungkapkan, melalui laman
resminya, www nasa.gov, "Matahari telah meletupkan partikel radiasi korona (CME) ke arah bumi dan dampaknya dapat dirasakan pada satu atau tiga hari setelah kejadian tersebut."

Pengamatan dari Badan Pengawas Urusan Terestrial Surya (STEREO) dan Badan
Pengawas Heliosfer dan Surya dari NASA menjelaskan kecepatan letupan partikel-
partikel itu mencapai sekitar 1.448 kilometer perdetik alias 5.212.800 kilometer perjam!.

"Merunut kepada sejarah, letupan radiasi matahari dengan kecepatan secepat itu telah menyebabkan dampak menengah hingga berat kepada Bumi," jelas laman NASA.

Selain itu NASA juga telah memberi peringatan kepada operator pesawat
antariksa Spitzer dan Messenger, gelombang radiasi badai matahari akan melalui kedua fasilitas tersebut.

"Kejadian tersebut hanya berdampak minor kepada pesawat antariksa dan perlu diperhatikan oleh operator pesawat karena partikel surya bisa menganggu peralatan elektronik dalam komputer," jelas laman
NASA.

Badai radiasi korona yang langsung mengarah ke bumi dapat menyebabkan
fenomena cuaca antariksa seperti badai geomagnetis ketika hal itu bergesekan
dengan selubung magnet bumi, magnetosfer, selama beberapa saat.

Badai radiasi korona adalah fenomena di bintang matahari yang dapat melepaskan
partikel tenaga surya ke ruang angkasa

"Otak Kecoa Ternyata Bermanfaat Bagi Manusia"

"Otak Kecoa Ternyata Bermanfaat Bagi Manusia"

Kecoa biasanya dilihat sebagai hewan yang membahayakan kesehatan, bisa ditemukan di
tempat lembab dan hotel yang kotor.
Namun para ilmuwan percaya bahwa mereka bisa memegang rahasia untuk memperlakukan
serangga yang paling tangguh.

Menurut laporan Daily Mail,pengujian telah menemukan jaringan dari otak dan sistem
saraf serangga bisa membunuh lebih dari 90 persen infeksi MRSA dan E-coli tanpa merugikan sel manusia.
Simon Lee, seorang peneliti pascasarjana dari University of Nottingham mengatakan kecoa memiliki sifat antibiotik yang kuat setelah menemukan sembilan molekul yang berbeda dalam jaringan kecoa yang beracun bagi bakteri.

Dia berkata: “Kami berharap molekul akhirnya dapat dikembangkan menjadi obat
untuk E-coli dan infeksi MRSA yang semakin rawan terhadap obat-obatan saat ini.
“Antibiotik baru ini berpotensi memberikan alternatif lain untuk obat yang tersedia saat
ini, obat-obatan saat ini mungkin efektif tetapi memiliki efek samping yang serius dan tidak diinginkan.”

Dia menambahkan: “Serangga sering hidup dalam lingkungan yang tidak sehat dan tidak higienis dimana mereka menghadapi berbagai jenis bakteri.
Oleh karena itu logis
cara-cara serangga memngembangkan pertahanan untuk melindungi diri terhadap
mikro-organisme.”
Penelitian Mr Lee difokuskan pada studi tentang sifat-sifat khusus dari molekul antibakteri yang saat ini sedang diuji pada
serangga super tersebut.

Menurut Society for General Microbiology,industri farmasi adalah menghasilkan lebih
sedikit dan lebih sedikit antibiotik baru karena kurangnya insentif keuangan, sehingga permintaan tinggi untuk sumber-sumber alternatif obat baru.
Mr Lee akan memaparkan
penemuannya dihadapan teman ilmuwan di pertemuan masyarakat musim gugur di
University of Nottingham.

Dr Naveed Khan bertugas mengawasi kerja Lee. Dia berkata: “Serangga super seperti
MRSA telah mengembangkan perlawanan terhadap standar terapi dan perawatan yang
kami lakukan.
“Mereka telah menunjukkan kemampuan untuk infeksi yang tidak dapat diobati, dan
telah menjadi ancaman utama dalam perjuangan kita melawan penyakit bakteri.

Jadi, ada kebutuhan terus-menerus untuk menemukan sumber tambahan antimikroba
baru untuk menghadapi ancaman ini.”

berbagai masalah saat bermain laptop

Dalam dunia bisnis modern saat ini, orang cenderung memilih bekerja menggunakan laptop ketimbang komputer. Selain karena mudah dibawa ke mana saja, koneksi internet yang mudah didapat juga menjadi alasan laptop banyak digunakan.


Namun, laptop bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang jika tidak diwaspadai bisa menjadi serius. Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa disebabkan karena pemakaian laptop jangka panjang beserta cara mengatasinya.
Masalah 1:
Jarak antara layar laptop dan mata cenderung dekat, sehingga terlalu lama berada didepannya bisa membuat mata lelah. Coba atasi dengan meletakkan laptop tidak di depan jendela, tapi disampingnya. Cara ini untuk mengurangi sinar yang dapat menyilaukan mata. Selain itu pakai aturan 20-20, yaitu setiap 20 menit alihkan pandangan mata menjauh dari laptop dan fokuskan pada objek dengan jarak jauh selama kira-kira 20 detik. Hal ini bisa mengistirahatkan mata Anda sejenak sebelum akhirnya mulai bekerja lagi di depan laptop.
Masalah 2:
Keyboard pada laptop umumnya lebih kecil dibandingkan keyboard pada PC atau komputer personal. Hal ini bisa menyebabkan masalah pada otot di bagian pergelangan tangan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan peregangan jari dan telapak tangan Anda. Coba lebarkan jari-jari tangan Anda saat sudah terlalu lama mengetik, diamkan selama beberapa detik dan ulangi setiap 20-30 menit. Jika Anda bekerja menggunakan laptop dalam waktu yang lebih lama, lakukan juga peregangan pada lengan untuk mengurangi dampak pada pergelangan tangan.
Masalah 3:
Walaupun dinamakan laptop, menggunakannya di pangkuan Anda dapat menyebabkan rasa nyeri di bagian leher, pundak, serta punggung. Sebaiknya hindari bekerja menggunakan laptop dengan meletakkannya di pangkuan Anda. Letakkan laptop di atas meja agar Anda bisa lebih nyaman bekerja, selain itu pastikan sudut antara tangan dan lengan membentuk sudut 90 derajat. Jika sudah terlalu lama duduk, cobalah berdiri dan berjalan-jalan untuk beberapa menit untuk meregangkan otot.

5 latihan untuk mata yang lelah


Bekerja seharian di depan komputer, lama-lama dapat membuat mata Anda terasa lelah. Coba luangkan waktu beberapa menit untuk melakukan latihan berikut ini yang dapat mengatasi rasa lelah di mata.

kali ini saya akan meberi latihan yang dapat dilakukan untuk mata yang lelah;
1. Tutup mata dengan telapak tangan
Gosok-gosok kedua telapak tangan Anda selama kira-kira 15-20 detik atau sampai tangan terasa hangat. Kemudian letakkan telapak tangan di atas mata tertutup hingga Anda tidak bisa melihat cahaya sedikit pun. Lakukan latihan yang dapat meredakan ketegangan di mata ini selama satu hingga dua menit, lalu ulangi sebanyak dua kali dalam sehari.
2. Konsentrasi pada satu obyek
Pegang sebuah pensil dan rentangkan lengan Anda ke depan. Konsentrasikan mata pada ujung pensil, lalu secara perlahan bawa pensil sampai ke depan hidung Anda. Kemudian rentangkan tangan kembali perlahan-lahan dan lakukan latihan ini tanpa mengedipkan mata.
3. Terapi air
Letakkan dua bawah mangkuk, satu berisi air panas dan satu lagi berisi air dingin. Pastikan air panas tidak terlalu mendidih hingga bisa membakar kulit Anda dan air dingin harus terasa sedingin es. Celupkan kapas atau kain ke dalam air panas dan kompres mata selama 30 detik. Setelahnya, kapas atau kain dimasukkan ke dalam air dingin dan lakukan cara yang sama. Setelah dilakukan kira-kira sebanyak lima kali, akhiri dengan memijat lembut bagian mata dengan menggunakan handuk.
4. Gerakkan atas ke bawah
Usahakan wajah tegak lurus dan tidak menunduk saat melakukan latihan ini. Gerakkan bola mata ke atas, kemudian perlahan-lahan gerakkan ke bawah. Lakukan latihan ini sebanyak 8-10 kali sehari yang bisa mengurangi rasa lelah akibat terlalu lama membaca atau melihat satu obyek secara terus-menerus.
5. Kedipkan mata
Kedipan mata merupakan jenis latihan yang sangat sederhana. Kedipkan mata Anda setiap 2-3 detik selama dua menit selama terus menerus untuk menyegarkan mata. Latihan seperti ini sangat dianjurkan bagi Anda yang bekerja di depan layar komputer dalam waktu yang cukup lama.